Minggu, 02 Mei 2010

Evolusi Skeleton

Skeleton adalah rangka. Evolusi skeleton adalah evolusi yang ditandai dengan perubahan rangka pada hewan dalam jangka waktu yang sangat lama. Dengan adanya evolusi skeleton akan dapat dilihat kedekatan kerabat antara hewan yang satu dengan yang lainnya.
Coba perhatikan hewan-hewan terbang yang ada di sekita kita, misalnya kupukupu, kelelawar, dan burung. Ketiga hewan tersebut mempunyai sayap. Akan tetapi, secara anatomi, sayap kupu-kupu berbeda dengan sayap burung dan kelelawar. Sayap burung dan kelelawar memiliki tulang-tulang yang mirip dengan kaki depan kambing, tetapi tidak demikian dengan sayap kupu-kupu.
Oleh karena fungsinya sama, yaitu untuk terbang, maka sayap kupu-kupu dikatakan analog dengan sayap burung dan kelelawar. Analog merujuk pada fungsi yang sama. Sedangkan sayap burung dan kelelawar yang secara anatomi mirip dengan kaki depan kambing dikatakan sebagai homolog. Homolog merujuk pada bentuk dasar (anatomi) yang sama, meskipun terkadang fungsinya berbeda. Susunan tulang tangan manusia mirip dengan susunan tulang kaki depan kelinci.
Dikatakan bahwa tangan manusia homolog dengan kaki depan kelinci. Organ-organ yang homolog memiliki sejarah embriologi yang sama. Tangan manusia, kaki depan tikus, say/ap burung, kaki depan buaya, merupakan organ yang homolog. Organ-organ yang homolog dapat dibandingkan berdasarkan asal usul dan fungsinya. Inilah yang disebut sebagai perbandingan anatomi. Perbandingan anatomi dipelajari dalam ilmu anatomi perbandingan. Dengan mengetahui perbandingan anatominya, kita dapat menelusuri asal usul spesiesnya.
Adanya homologi organ menunjukkan terjadinya perkembangan evolusi divergen. Sedangkan adanya analogi organ menunjukkan terjadinya perkembangan evolusi konvergen. Evolusi divergen adalah evolusi dari satu spesies yang menghasilkan beberapa spesies yang memiliki anatomi tubuh sama. Evolusi konvergen adalah evolusi dari beberapa spesies berbeda yang menempati lingkungan yang sama, dan akhirnya memiliki organ tubuh yang fungsinya sama, meskipun secara anatomi berbeda (misal sayap kupu-kupu dan burung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar